Sabtu, 23 April 2022

Menjadi pribadi yang taat dan tunduk dengan sepenuh hati

 

[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]

Sabtu,23 April 2022


Menjadi Pribadi yang Taat dan Tunduk dengan Sepenuh Hati


Ibrani 13:17 

“Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.”


Kita sebagai manusia sebagai mana mestinya harus memiliki sikap yang taat dan tunduk kepada orang yang lebih tua, kepada pemimpin, kepada pemerintah, ataupun kepada Tuhan


Tetapi seringkali kita bersikap taat dan tunduk hanya karena rasa takut untuk dihukum dan tidak diberkati. Jika kita tidak taat kepada orang tua, kita dicap sebagai anak durhaka dan takut tidak dipedulikan orang tua. Kalau kita tidak tunduk kepada pemimpin dan pemerintah, kita akan dihukum, baik hukuman pidana maupun hukuman sosial.  Kita pun sering menuruti ajaran agama hanya karena takut hidup kita tidak terberkati dan akhirnya terkutuk, bahkan beranggapan bisa masuk neraka jika tidak taat.


Tetapi ketaatan yang sesungguhnya adalah ketaatan yang didasari dengan sepenuh hati dan tanpa ada paksaan dan ancaman siapapun, tidak ada rasa takut apapun. Jika kita taat kepada pemimpin seperti kita menuruti sahabat dengan sepenuh hati, maka semangat yang bekerja bukan lagi semangat karena takut atau intimidasi, tetapi semangat seperti kita menuruti sahabat kita yang kita jalani dengan senang hati, sehingga ketika pemimpin meminta, memohon sesuatu, atau memberikan arahan, maka kita akan menjalaninya dengan sukacita dan pemimpin pun merasa sukacita. Jika kita taat kepada pemimpin, maka kita akan dijaganya


Begitu juga dengan Tuhan, kita harus menaati perintah-Nya tanpa ada rasa keterpaksaan, dengan rasa sukacita. Perintah Tuhan semuanya baik untuk umat-Nya, demi keselamatan hidup umat-Nya. Perlu diingat, bahwa tidak ada perbudakan dan intimidasi dalam Tuhan Yesus Kristus. Jika kita taat, maka Dia akan menjagai jiwa kita dan membawa kita dalam hidup yang sukacita dalam Tuhan. Sebab, ketaatan dan sikap tunduk diri yang sejati  akan membawa kita berjalan bersama-sama dalam menyelesaikan apa yang menjadi kehendak Tuhan di bumi ini agar kita semua bersuka cita, bahagia, bergairah, dan semangat dalam menjalani hidup ini.

 

____________


📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

Jumat, 22 April 2022

Taat kepada Allah dan jauhi sumber dosa


 [Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]

Jumat, 22 April 2022


Taat Kepada Tuhan dan Jauhi Sumber Dosa

Yakobus 4:7


Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!"  Yakobus 4:7


Penundukan diri membawa seseorang berada di bawah kepemimpinan orang lain.  Begitu pula sebagai umat Tuhan kita harus memiliki penundukan diri kepada Tuhan, hidup seturut dengan kehendak Nya serta mau dipimpin olehNya.  Untuk memiliki penundukan diri tidaklah mudah karena membutuhkan kerendahan hati.  Alkitab tegas menyatakan,  "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."  (ayat 6b).  Namun di zaman sekarang ini sulit rasanya menemukan orang yang punya krendahan hati.  kebanyakan orang cenderung menjadi congkak dan suka membanggakan diri sendiri, apalagi kalau ia kaya atau berpangkat.


     Untuk tunduk kepada Tuhan ada harga yang harus kita bayar!  Kita harus 'mati' terhadap daging,  "Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging - karena keduanya bertentangan - ..."  (Galatia 5:17).


____________


📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

Kamis, 21 April 2022

Percaya Walau Tidak Melihat

 

[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]


Kamis, 21 April 2022


Percaya Walau Tak Melihat


2 Korintus 5 : 7


“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat”


Kata “percaya” tidak lagi menjadi kata yang asing bagi kita orang-orang yang telah diselamatkan oleh Tuhan. Namun apa itu “percaya” yang sesungguhnya? Percaya merupakan gambaran seseorang yang meyakini atau mengaku bahwa sesuatu memang benar atau nyata. Biasanya, kita akan mempercayai sesuatu hal jika kita telah melihat atau menyaksikan bahwa hal itu benar-benar terjadi. Dalam Alkitab, Tuhan Yesus pernah mengatakan kepada salah satu murid-Nya yaitu Tomas “Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya” (Yohanes 20 : 29b). Perkataan ini sekilas terdengar tidak masuk akal. Bagaimanakah mungkin kita mempercayai hal yang tidak kita lihat?


Dalam kehidupan kita, banyak permasalahan yang sulit kita mengerti. Kita merasa sudah melakukan firman Tuhan, rajin beribadah, berdoa, serta memuji Tuhan, tetapi yang terjadi pada kenyataan adalah hal-hal yang tidak kita inginkan atau harapkan. Inilah yang membuat kita mempertanyakan kasih Tuhan kepada kita. Kita mulai ragu dan tidak percaya kepada rancangan Tuhan dan mulai ketaatan kita dan mulai berlari kepada dunia ini. 


Sebagai manusia yang lemah, hal ini sering terjadi kepada kita. Oleh karena itu, dalam keadaan seperti apapun, termasuk saat kita diberikan berkat yang melimpah oleh Tuhan, kita harus senantiasa mempersiapkan diri kita dan meminta kuasa Roh Kudus dari Tuhan untuk tetap menyertai kita. Lewat kuasa Roh Kudus lah kita akan senantiasa disanggupkan untuk tetap percaya dan menaruh pengharapan kepada Tuhan. Tuhan menginginkan kita menjadi anak-anakNya yang hanya berfokus kepada Nya, bukan kepada situasi di sekitar kita. Walaupun dalam masa yang sulit sekalipun, kita harus tetap taat dan percaya kepada rancangan indah yang telah dipersiapkan bagi kita.

____________


📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

Rabu, 20 April 2022

Bertumbuh Dengan Hidup Baru

[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]

Rabu, 20 April 2022


*Bertumbuh dengan Hidup Baru *


Yehezkiel 36:26


Apa yang dimaksudkan dengan hati yang baru?  Hati yang baru adalah hati yang tidak lagi keras atau hati yang lembut.  Kalau dulu sebelum bertobat hati orang begitu keras dan sulit sekali menerima teguran, setelah mengalami jaminan Roh Kudus hatinya diubahkan menjadi lembut. 


 

Dalam yehezkiel 36:26 dikatakan siapa yang ada di dalam Kristus,ia akan memiliki hidup yang baru .oleh sebab itu kita harus tumbuh dan hidup didalam kristus memang tidak mudah hidup dengan kristus namun kita bisa belajar dari perbuatan kita setiap hari yang selalu melibatkan tuhan.  Kita memerlukan hati dan roh yang baru agar hidup kita semakin berkenan kepada Tuhan.

 


Yehezkiel 36:26 

 "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu" hati yang taat.


____________


📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

 

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?