Jumat, 30 September 2022

 


[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]

Sabtu,01 Oktober 2022


 MELATIH DIRI DALAM KESABARAN


Di era teknologi dan informasi canggih ini banyak sekali menawarkan hal instan yang menggoda kita. Di satu sisi, hal ini sangat baik sebab peradaban kita semakin berkembang dan berbagai penemuan ilmiah akan terakselarasi. Akan tetapi, sisi lainnya bisa sangat mengkhawatirkan, karena banyak orang belum siap memahami arti kata instan itu secara tepat. Banyak orang berpikir ingin sukses dan berhasil dgn instan, tapi tdk mau bekerja, belajar, dan gigih berjuang. Bagaimana mungkin kita mendapatkan nilai bagus, tapi kita tidak pernah menghargai proses sebagai suatu rangkaian tahapan yg harus dilalui? Manusia adalah makhluk hidup yg memerlukan proses, tdk seperti benda mati yg dpt dikemas secara instan.


Firman Tuhan saat ini menegaskan, "Org yg sabar melebihi seorang pahlawan, org yg menguasai dirinya, melebihi org yg merebut kota" (Ams16:32). Pengamsal melihat hal menjalani proses itu memerlukan kesabaran sebagai kunci utama. Sebab, kesabaran itu menolong kita dalam menyelesaikan masalah tanpa harus mengorbankan banyak hal. Seperti ahli strategi perang dlm menguasai kota yg hrs menunggu kapan waktu yg tepat utk maju.


Marilah kita menjadi pribadi yang sabar dalam menjalani proses kehidupan. Kuasailah diri senantiasa untuk menantikan pertolongan dari Tuhan. Janganlah pernah berpaling dari Tuhan dengan mencari pertolongan lain. Tetaplah berfokus guna penyerahan diri penuh kepada Tuhan, sampai semua persoalan terselesaikan sesuai dengan waktu Tuhan. Ingatlah segala sesuatu Tuhan telah rancangkan, terkadang bukan seperti kemauan kita sendiri. Bagaimana pun waktu Tuhan adalah yg terbaik utk kita berproses melalui pekerjaan-Nya.

Selamat berkarya, waktu Tuhan adalah yg terbaik.

Tuhan Yesus Memberkati ✨✨

____________


📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

Kamis, 29 September 2022

Melatih Kesabaran dalam Diri

 


[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]

Kamis, 29 September 2022

Melatih Kesabaran dalam Diri


Roma 12:12

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”


Banyak orang berkata, "Aku cukup sabar menghadapi masalah ini.", namun ada juga yang berkata, "Kesabaranku ada batasnya." Sejauh mana kita dapat mengerti arti kata sabar itu? Saat dihadapkan pada situasi yang memancing emosi kita mejadi meledak, mampukah kita bersabar? Ataukah kita langsung naik pitam dan memaki, mengumbar amarah kita?

Kesabaran adalah salah satu buah roh yang harus kita miliki. Memang tidak mudah bagi seseorang untuk menguasai dirinya dengan tetap bersabar, entah itu bersabar menghadapi suami yang kasar, atau anak-anak yang memberontak. Terlebih lagi sabar dalam menantikan janji Tuhan dalam hidup kita. Nabi Habakuk dalam penantiannya berkata, "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." (Habakuk 2:3). Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran, oleh sebab itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar di segala situasi. Problem yang kita hadapi adalah salah satu ujian untuk melatih kesabaran kita. Tidak jarang kita seringkali memakai logika dari pada memakai iman. Kita masih saja mereka-reka sesuatu dengan jalan pikiran kita sendiri, hingga akhirnya mencari jalan pintas. 

Bukankah tidak sedikit orang Kristen yang demikian? Tidak sabar menunggu pertolongan dari Tuhan, kita pun lari mencari pertolongan lain. Padahal Alkitab menegaskan: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9). Tuhan itu Mahasanggup untuk melakukan segala sesuatu di luar apa yang kita pikirkan. Dan satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa di dalam kesabaran juga dibutuhkan hati yang mengasihi.

Jika kita tahu apa yang kita harapkan berharga bagi kita, tentulah kita mau bersabar menantikannya dan pastilah kita tidak akan mudah menyerah begitu saja. 

___________

📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

Rabu, 28 September 2022

Orang Yang Sabar Melebihi Seorang Pahlawan

 


[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]

Rabu, 28 September 2022


Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."   Amsal 16:32

Di zaman sekarang ini semua orang menyukai segala sesuatu yang serba instan. Dalam hal makanan saja orang lebih memilih makanan yang cepat (instan) dibanding harus merepot-repot memasak. Dalam hal bekerja inginnya cepat dapat pekerjaan yang hebat, ingin cepat dapat gaji besar, ingin cepat naik jabatan, dan sebagainya. Apa-apa maunya serba instan, kalau bisa tidak perlu kerja keras, tidak perlu usaha mati-matian, tidak perlu merasakan beratnya suatu proses. Sungguh, tak banyak menemukan orang-orang yang memiliki kesabaran untuk menunggu, kesabaran untuk menjalani proses.

     Punya kesabaran adalah sebuah ujian iman! Saat dihadapkan pada situasi atau keadaan yang sulit, adakah kita memiliki kesabaran untuk memilih pertolongan dari Tuhan? Ataukah kita kehilangan kesabaran, lalu berpaling dari Tuhan untuk mencari pertolongan lain? Kesabaran adalah salah satu buah Roh yang harus dimiliki orang tidak percaya (Galatia 5:22).Menanti sesuatu yang kita harapkan sangat menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran ekstra, oleh sebab itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar dalam segala situasi. Saul, karena pengalaman saat melihat tentara Filistin, tak sabar menunggu pertolongan dari Tuhan, lalu mencari pertolongan kepada arwah (1 Samuel 28:4-7). tidak sedikit orang Kristen yang berlaku demikian? Tidak sabar menunggu waktu Tuhan bertindak, kita pun mencari pertolongan lain. Padahal Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Mahasangup melakukan segala sesuatu di luar apa yang kita sembah. Waktu Tuhan adalah yang terbaik, karena itu berharaplah Menunggu Dia bekerja.

____________


📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

Selasa, 27 September 2022

Melatih Diri Dalam Kesabaran

 


[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]

Selasa, 27 September 2022


Melatih Diri Dalam Kesabaran


Yakobus 1: 12                                 


“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”


Sabar merupakan salah satu dari banyaknya sifat manusia yang sangat sulit kita temukan. Kebanyakan manusia pada masa kini sudah tidak memiliki rasa sabar. Lalu mengapa sabar itu penting bagi kita umat Kristiani? 


Ditengah pencobaan-pencobaan yang datang pasti sebagian dari kita tak jarang mengeluh kepada Tuhan. Tuhan aku cape, aku mau istirahat, kenapa masalahku belum kelar-kelar, kenapa temanku jahat. Tapi sadarkan kita bahwa sabar merupakan sebuah proses Tuhan untuk mendewasakan kita dalam iman. Dalam kitab Yakobus 1:12 dikatakan berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan karena ia akan menerima mahkota dari Allah. 


Teman - teman di manapun posisi kalian saat ini, seberat apapun permasalahan kalian Tuhan mau kita tetap sabar. Sabar aja menanti masanya Tuhan. Jangan berontak tapi tetap teguhkan hati kita dengan berdoa karna Tuhan kita adalah Bapa yang maha mendegar. Ia lah yang akan turun menuntun jalan kita asal kita tetap mau bersabar dalam prosesnya.


 

____________


📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com

📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera

💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/

▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA


✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️

Minggu, 25 September 2022

Kesabaran Sejati

 


[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]
Minggu, 25 September 2022

Kesabaran Sejati

Pengkhobah 7:8
“Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.”

Perjalanan hidup memang tidak selalu baik-baik saja. Ada kala dimana kita merasa lelah sehingga membuat kita kesal, marah bahkan bersedih.
Perasaan itu bahkan seringkali kita anggap muncul oleh karena orang lain sehingga cenderung membuat kita tak peduli bahkan menyombongkan diri agar supaya Ia merasakan perasaan yang serupa.

Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. 
Maksudnya adalah sebuah hal yang percuma jika kita berbuat baik atau sabar pada awalnya tetapi berbuat jahat atau tak dapat lagi menahan rasa sabar pada akhirnya. Kita harus mengerti bahwa dalam hidup ini kita harus konsisten. Konsisten untuk setia pada perbuatan baik dan bertekun dalam Tuhan. Sebagai orang Kristen yang percaya, kita harus senantiasa bersabar pada segala hal. Bersabar sejatinya bukanlah sesuatu yang ada batasnya. 

Jika kita melihat lebih jauh, setiap kejadian demi kejadian dalam hidup kita mengajarkan kita untuk bersabar.
Jangan biarkan hal-hal buruk membawa kita untuk tinggi hati dan Percayalah Tuhan itu penolong setia, bersabar dan percayalah pada waktu-Nya Tuhan sebab waktunya pasti yang terbaik. GBU 🌻

____________

📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com
📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera
💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/
▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA

✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️


Sabtu, 24 September 2022

Melatih Diri Dalam Kesabaran

 



[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]
Sabtu,24 September 2022

Melatih Diri Dalam Kesabaran

Yesaya 40 : 29
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Hidup untuk melewati hari-hari memang tidaklah mudah. Akan selalu ada rintangan, masalah silih berganti dan semua itu membuat kita merasa lelah. Saat kita membiarkan rasa lelah itu menumpuk, maka akan menjadi batu sandungan yang membuat langkah kita terhenti. Kita adalah manusia dan rasa lelah itu pasti ada. Namun jika semangat kita mulai kendor dan rasa percaya kita kepada Tuhan mulai meredup, itu tandanya kita mengalami rasa “lelah” rohani. Hal ini merupakan celah bagi iblis untuk mengambil alih kehidupan kita.

Jangan biarkan rasa lelah mengendalikan hidup kita. Datanglah kepada Tuhan ketika kita mulai tidak sanggup menghadapi pencobaan. Hanya di dalam Tuhanlah kita akan mendapatkan kekuatan dan semangat yang baru. Tubuh kita boleh lelah, namun biarlah roh kita tetap menyala-nyala di dalam Tuhan.

AMIN
_________

📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com
📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera
💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/
▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA

✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️


Jumat, 23 September 2022

Percayalah, Semua Sudah Disediakan Tuhan, Bersabarlah!


[Renungan Kristiani Teknik Lingkungan ITERA]
Jumat, 23 September 2022

Percayalah, Semua Sudah Disediakan Tuhan, Bersabarlah!

1 Korintus 2:9
“Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”

Tuhan menyediakan segalanya bagi orang-orang yang percaya dan mengasihi-Nya. Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatu yang ada dalam hati kita, meskipun semua itu belum kita perkatakan sendiri.

Imanilah! Meskipun kita belum atau tidak pernah melihat dengan mata kita, Tuhan sudah menyediakannya bagi kita. Walaupun kita belum atau bahkan tidak pernah mendengarnya dengan telinga kita sendiri, Tuhan sudah menyiapkan segalanya bagi kita. Kendati semua itu belum dan tidak pernah timbul di dalam pikiran kita, namun percayalah bahwa Allah menyediakan semuanya bagi kita dan semua orang yang percaya dan mengasihi Dia.

Imanilah! Bahwa Tuhan sudah melakukan segalanya bagi kita. Karena kasih setia-Nya, Dia sudah menyediakan bagi kita kehidupan yang damai sejahtera. Percayalah! Karena demikian besar belas kasihan-Nya kepada kita, maka Dia sudah melimpahkan kepada kita berkat kasih karunia-Nya dengan berkelimpahan. 

Berbahagialah kita yang sudah menerima hikmat Allah dengan setulus hati dan segenap jiwa, karena Dia sudah menyediakan segalanya bagi kita. Berbahagialah kita yang percaya dan mengasihi Dia, Hikmat Sejati, karena Dia sudah menyediakan bagi kita hidup yang selamat dari maut dan kematian kekal. Berbahagialah kita yang mengenal, mengasihi, memuji dan memuliakan nama-Nya, karena Dia berkuasa menyediakan bagian kehidupan kekal yang damai sejahtera dan penuh sukacita di surga. 

____________

📧 Email : kristianitlitera7@gmail.com
📲 Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera
💌Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/
▶️ Youtube : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA

✝️ Kristiani Teknik Lingkungan ITERA ✝️


 

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?