Mazmur 90:12 (TB) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Sudah berapa umur kita saat ini? 19, 20, 21, atau bahkan lebih? Tapi, sudah berapa banyak hari - hari yang kita gunakan untuk Tuhan? Sudah berapa lama kita mengenal Tuhan? Tetapi sudah sejauh mana kita mengenal Dia?
Mazmur ini, merupakan satu - satunya Mazmur yang ditulis oleh Musa, seorang hamba Allah yang sudah menyerahkan hidupnya untuk memimpi umat Tuhan keluar dari Mesir sampai dengan akhir hidupnya. Namun, sekalipun demikian, dia tetap meminta kepada Tuhan untuk mengajarkan dia bagaimana untuk menghitung hari - hari dengan Tuhan. Bukan karna dia tidak menghitung harinya, namun malah sebaliknya untuk dapat melihat seberap besar kasih Tuhan dalam hidupnya, dia mau menghitung berkat Tuhan, bukan hari - harinya.
Mazmur ini terlihat seperti permintaan, namun yang ingin dinyatakan adalah kebalikannya yaitu ketakjubannya akan berkat - berkat Tuhan, kekagumannya atas perlindungan-Nya, dan bahkan rasa syukurnya atas pertumbuhannya.
Dari mazmur ini, Dia mau lebih merasakan pertumbuhan imannya, di mana dari saat awal dia merupakan orang yang tidak pandai bicara (Keluaran 4 : 10), namun dia malah menjadi seorang juru bicara bangsa Israel di hadapan Tuhan, bahkan dapat berdiskusi sampai dengan 40 hari lamanya (Keluaran 24 : 18; 34 : 28). Musa begitu takjub bahwa imannya telah bertumbuh menjadi sedemikian, namun dia telah melewatkan untuk menghitung hari - harinya. Sehingga, dia lupa bahwa Tuhanlah yang telah menuntunnya dan menumbuhkan imannya, sampai dia memukul batu dengan hati yang kesal, dan karna inilah dia tidak dapat masuk ke dalam tanah perjanjian.
Jadi, apakah kita sudah menghitung hari kita dengan cukup baik? Sudah seberapa jauh pertumbuhan iman kita? Maka, mari hitunglah hari - hari kita sehingga kita dapat mendapat hati yang bijaksana, maka pertumbuhan iman kita dapat bermakna. Bukan sekedar pertumbuhan iman, namun juga pertumbuhan karakter kita menjadi lebih dewasa dan bijaksana.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus Memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar