Minggu, 16 Mei 2021

Hidup yang Menyenangkan Hati Tuhan

Lukas 7 : 4
Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata : Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.Menjadi seorang pemaaf dan pengampun.

   Rasa marah, kecewa, dengki, dan iri bisa datang kepada siapapun dan kalangan mana pun. Terutama dikalangan pemuda. Perlunya popularitas dan pengakuan dari sesame teman membuat siapapun berusaha diterima dicircle yang diinginkan dengan cara apapun. Dari sinilah muncul kata “Julid”. Ada banyak geng-geng yang dibentuk dengan pondasi seperjulidan. Namun, ada dampak besar dari fenomena ini yaitu dendam. Ada kalanya satu orang dibenci oleh satu geng. Dan mungkin awalnya hanya masalah sepele tetapi karena melibatkan kelompok dengan pribadi, masalahnya lebih serius.

   Dilain sisi, ada pribadi yang merasa kebaikannya sia-sia. Mungkin ini juga ditemukan di lingkungan pertemanan. Ketika masih satu circle si A dan si B saling berbagi rasa, saling curhat, bahkan telah mengetahui kelemahan dan keburukan masing-masing. Tetapi ada saat dimana kedua pihak ini menjadi menyimpan demdam masing-masing karena kasih yang berubah menjadi iri. Untuk itulah, mari kita memandang lebih jauh dan belajar untuk menjadi pribadi yang pemaaf. Seberapa sakit pun perlakukan yang kita terima. Kita harus mampu memaafkan. Jadikanlah Tuhan Yesus sebagai cermin dalam hidup kita. Dia selalu menunjukkan kasih dan mengampuni kesalahan yang kita lakukan.

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?