Mazmur 119:140 “Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya.”
Dalam kehidupan, kita mungkin tidak asing dengan kata "janji". Mungkin kita pernah berjanji pada seseorang, atau kita pernah dijanjikan suatu hal oleh seseorang. Pengalaman saya sendiri, saya pernah menerima pahitnya kenyataan tentang janji, saya menyadari bahwa janji manusia tidaklah sekuat itu. Banyak kekecewaan karena orang yang diharapkan ternyata telah ingkar janji. Padahal pepatah dunia mengatakan bahwa janji adalah hutang, sebab itu bayarlah janjimu supaya jangan berhutang.
Lalu bagaimana dengan janji Tuhan?
Alkitab menyatakan bahwa _*”Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,”*_ (2 Petrus 3:9a) dan *_“Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.”_* (Mazmur 12:7).
Janji Tuhan adalah murni. Tidak ada yang sia-sia, tidak ada yang diisi kebohongan, atau hanya sebatas mungkin dan mudah-mudahan saja. Semua mengandung kebenaran yang mutlak. Janji Tuhan itu sangat terbukti, teruji dan sangat murni.
Berbagai hal yang mungkin sulit kita terima secara logika sudah dijanjikan Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagiNya dan janji itu akan selalu Dia penuhi selama kita melakukan bagian kita dengan benar, yaitu melakukan segala ketetapanNya dan menghidupi FirmanNya. Semua itu nyata dan menggambarkan bagaimana Tuhan masih terus bekerja secara luar biasa jauh mengatasi kemustahilan dalam hidup kita semua hingga hari ini. Jadi apabila kita tengah menghadapi keragu-raguan akan pertolongan Tuhan, ingatlah bahwa janji Tuhan yang murni ini akan selalu terbukti dan nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar