Mazmur 62:6
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Sebagai pengikut Kristus, kita tidak dijanjikan untuk menjalani kehidupan yang bebas dari masalah, tetapi kita tahu bahwa segala tantangan yang kita hadapi adalah sebuah proses untuk menguatkan iman kita di dalam-Nya. Tantangan dan kesulitan di dalam perjalanan kita bersama Tuhan mengajari kita untuk bersandar kepada-Nya di kala masa sulit terjadi. Sederhananya, tantangan terkadang diperlukan untuk menjaga agar kita selalu di dalam Tuhan.
Ketika masalah, kekhawatiran, keraguan, dan pencobaan memenuhi isi kepala kita, rasanya mudah untuk membiarkan emosi dan perasaan menentukan tindakan kita, tapi kita perlu tahu bahwa kita dapat bersikap tenang sebab kita memiliki Tuhan.
Kalau kita mau cari harus dengan sungguh-sungguh, dengan segenap hati tidak setengah-setengah. Segala sesuatu yang diupayakan dengan sungguh-sungguh hasilnya pasti baik. Yesus ingin agar kita mencari kerajaan Allah dan kebenaranNya dengan sungguh-sungguh, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.
Firman Allah mengajarkan kita supaya mendahulukan Tuhan di dalam segala sesuatu. Ketika kita mendahulukan Tuhan maka kebaikanNya akan dinyatakan kepada kita. Semua yang kita butuhkan akan diberikan oleh Tuhan. Kuasa dan kemuliaanNya juga diberikan untuk kita. Ia tidak mempersiapkan kita untuk menemui kesulitan atau jalan buntu, tetapi rancanganNya bagi kita adalah damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan bagi kita masa depan yang penuh harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar