_"Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian."_
_Amsal 29:23_
Lawan keangkuhan adalah kerendahan hati! Secara naluriah manusia ingin dipuji, diperhatikan, diprioritaskan, dihargai dan tidak mau direndahkan apalagi disepelekan.
Di dunia yang dipenuhi dengan persaingan yang tidak sehat ini, kerendahan hati sering dipandang sebagai kelemahan mental dan ketidakmampuan seseorang untuk bersaing, akibatnya semua orang didorong untuk mempertahankan egonya, fokus pada diri sendiri tanpa memperdulikan keberadaan orang lain.
Kerendahan hati dalam diri seseorang akan terlihat nyata ketika ia bersedia mengesampingkan kepentingannya sendiri demi kepentingan orang lain. Orang yang rendah hati tidak akan berhenti mengasihi hanya karena kasihnya tidak terbalas. Orang yang rendah hati selalu menyadari kelemahan, kekurangan dan keterbatasannya, dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dari pada kekuatannya sendiri.
Teladan kerendahan hati adalah Kristus. Meski Kristus adalah Tuhan Yang Maha Mulia, namun Dia rela merendahkan hati dan mengosongkan diriNya untuk datang ke dunia. Dia hidup seolah tak memiliki apa-apa. Jadi, bagaimana cara kita mengikuti kerendahan hati Yesus dalam keseharian kita? Alih-alih berusaha tampil tanpa cela, kita bisa menerima dan menghargai keterbatasan kita. Dan, kita pun bisa dengan rendah hati menerima apa yang Tuhan telah berikan kepada kita sebagai bagian dari rancangan indah-Nya.
________________________________
✨Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/
✨ Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera?igshid=x2u4zsfhe4yp
✨▶️ : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA
✨📧 : kristianitlitera7@gmail.com
- Kristiani Teknik Lingkungan ITERA -