Kemurahan Hati
Lukas 6 : 36
Kemurahan yang
sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, adalah bentuk kemurahan seperti
memberi sesuatu kepada yang membutuhkan atau menolong orang lain dengan
perbuatan kita. Namun kemurahan sebagai buah dari Roh Kudus, memiliki makna yg
lebih mendalam dari sekedar perbuatan memberi atau menolong orang lain.
Kemurahan hati
adalah sifat Tuhan sendiri, maka orang percaya pun tak boleh lepas dari sifat
itu. Banyak orang Kristen enggan bermurah hati kepada orang lain padahal
Alkitab menyatakan bahwa orang yang murah hati sesungguhnya berbuat baik kepada
diri sendiri (Amsal 11:17), karena Tuhan pasti akan
membalasnya. Pemazmur menyebut orang yang murah hati sebagai orang
benar (Mazmur 37:21).
Kalau kita
menyadari bahwa Tuhan telah menyatakan kemurahan hati-Nya yang tak terhingga
dan memberikan yang terbaik bagi kita, sudah sepatutnya kita mengikuti
jejak-Nya dengan mencerminkan sikap yang sama dengan-Nya. Salah satunya adalah
hal kemurahan hati ini. Kemurahan hati adalah salah satu perwujudan dari
kasih. Kekristenan itu selalu identik dengan kasih.
Tuhan adalah
kasih, dan Tuhan itu murah hati. Dia selalu memberi segala sesuatu yang terbaik
bagi kita, bahkan anakNya yang tunggal pun Dia relakan untuk menebus kita semua
dari jurang kebinasaan menuju keselamatan yang kekal. Hal seperti inilah yang
harus mewarnai sikap hati kita sebagai orang percaya.
Kemurahan hati adalah salah satu perwujudan dari kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar