Roma 1 :17
Sebagai orang Kristen, kita
mengenal dan mempercayai tiga hal yaitu iman, pengharapan, dan kasih. Iman
sendiri menjadi hal yang lebih intim mengenai hubungan kita dengan Tuhan. Iman timbul
dari ketaatan kita dan membuahkan kebaikan bagi kita sendiri dan sesama. Iman
bukan hanya sebatas” aku percaya” atau diterjemahkan sebagai kata berserah gitu
aja. Tetapi, iman lebih ke bagaimana kita bisa yakin dalam Tuhan dan selalu
mempercayakan perjalanan hidup kita pada Tuhan.
Sederhananya iman itu diibratkan
ketika kita naik pesawat terbang. Faktanya kita tidak kenal siapa pilot yang
membawa kita. Kita bahkan tidak melihat wajahnya. Tetapi, kita akan tetap tenang
dalam pesawat tanpa gentar sedikit pun. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa
kita harus ragu dengan Tuhan yang bahkan sudah sejak kecil kita kenal. Setiap
harinya kita memiliki banyak hal yang harus dikhawatirkan. Seakan-akan Tuhan yang
kita percayai itu tidak ada dan hanya sebuah ilusi saja.
Masa depan yang indah menjadi
impian semua orang, tetapi hal ini juga yang menjadi sumber ketidakpercayaan
dan kebimbangan terbesar manusia. Padahal, burung saja yang tidak menabur dan
tidak menuai tapi Tuhan pelihara. Coba kita bayangkan juga apabila hidup di dunia
ini kita harus membayar nafas yang kita gunakan. Anggap saja Rp 1 per detik.
Sudah dipastikan tidak akan ada yang bisa bertahan hingga detik ini. Tetapi
Tuhan berikan dengan cuma-cuma. Apakah saudara masih ragu dengan kuasa Tuhan?.
Ingatlah bahwa imanmu yang akan menyelamatkanmu dan menuntunmu kepada
mujizat-mujizat yang luar biasa.
Iman akan menyelamatkanmu dan menuntunmu kepada mujizat yang luar biasa
Kristiani Teknik Lingkungan - ITERA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar