Habakuk 3 : 17-19
Adakalanya Tuhan izinkan masalah dan penderitaan
terjadi dalam kehidupan orang percaya. Itu bukan tanpa tujuan. Itu
adalah bagian dari proses pendewasaan iman. Tuhan hendak melatih iman kita
supaya makin teguh.
Salah satu bagian atau bentuk dari masalah ataupun
penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi yaitu sebuah tragedi. Tragedi dapat
terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kepergian orang terkasih, penyakit,
kehilangan harta, atau kehilangan mata pencaharian. Tragedi dapat menimpa siapa
pun dan kapan pun.
Ketakutan adalah emosi yang wajar di saat tragedi
melanda, tetapi ketakutan tidak harus melumpuhkan kita. Pada saat kita tidak
mengerti tentang pencobaan yang sedang kita alami, kita dapat mengingat kembali
bagaimana Allah telah bekerja di masa lalu. Itulah yang dilakukan Habakuk.
Mengingat karya Allah memang tidak mengenyahkan rasa takutnya, tetapi ia
memperoleh keberanian untuk terus melangkah dengan memilih untuk terus
memuliakan Tuhan.
Berhadapan dengan situasi demikian, kita harus
selalu menaruh iman dan kepercayaan kepada Kristus. Sekalipun dalam keadaan
yang kurang baik. Sebab dengan iman, kita mampu melewati berbagai kesulitan,
kesusahan, dan memperoleh keselamatan. Iman merupakan kekuatan dasar yang
paling solid dibandingkan dengan segala sesuatu. Iman merupakan sumber hidup
yang menyegarkan dan menyelamatkan semua orang. Barang siapa percaya dan
berpegang teguh pada peraturan-Nya, ia akan memperoleh kebahagiaan abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar