Rabu, 29 Juli 2020

Sudahkah kita lahir baru?

1 Yohanes 2:6

Mungkin kita berkata, “Aku sudah lahir baru, buktinya aku rajin beribadah dan bahkan sudah terlibat dalam pelayanan.” Rajin ke gereja atau sudah melayani bukanlah suatu ukuran bahwa kita sudah dilahirkan kembali atau lahir baru. Yang menjadi ukuran bahwa seseorang mengalami kelahiran kembali apabila kehidupannya mengalami perubahan dari hari ke hari, semakin bertumbuh dalam kedewasaan rohani, dan pada saatnya menjadi serupa dengan Kristus.

Manusia tidak dapat meregenerasikan diri sendiri. Dilahirkan dari atas dikerjakan oleh Allah. Dalam Injil Yohanes 3:14-16, Yesus mengingatkan Nikodemus tentang kisah Perjanjian Lama bagaimana Musa meletakkan ular tembaga di atas sebuah tiang dan mengundang mereka yang mendapat penyakit mematikan untuk memandang ular itu. Jika mereka menerima undangan Musa dengan memandang ular tembaga di atas tiang, tindakan iman itu akan menyelamatkan mereka.

Allah menghidupkan orang-orang berdosa yang menerimaNya sebagai Juruselamat yang mati menggantikan mereka di kayu salib, yang telah membayar semua dosa-dosa mereka dan menerima pengampunan penuh atas semua dosa-dosa mereka serta bersedia hidup bagi Kristus. Itulah iman, yang di dalamnya ada pertobatan. Pada saat Anda beriman regenerasi terjadi, Anda dilahirkan kembali, hati Anda diperbaharui, benar-benar baru. Jelas bahwa keselamatan yang kita peroleh semata-mata karena kasih dan anugerah Tuhan yang besar atas kehidupan kita; bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Dengan Lahir Baru, kita akan memperoleh keselamatan yang dari Tuhan


Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?