2 Korintus 5:17
“Jadi siapa
yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu sesungguhnya
yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17)
Saat sedang berjalan-jalan dan melihat kerumunan orang yang
ramai di taman kota, tiba-tiba sang adik kecil bertanya kepada kakaknya, “kak,
apakah kakak tahu alasan mengapa Allah menciptakan kita?” Sang kakak yang
merasa tertarik dengan pertanyaan sang adik, justru balas bertanya, “kalau
menurut kamu apa alasannya?” “Kalau menurut ku, karena manusia yang ada di dalam
Alkitab berkelakuan buruk dan jahat, jadi Tuhan ingin memulai lagi dari awal.”
Jika direnungkan baik-baik, kita akan tahu mengapa sang adik
dapat mengambil kesimpulan seperti itu. Ketika mendengarkan cerita-cerita Alkitab
di Sekolah Minggu, yang ia dengarkan adalah kisah tentang Adam dan Hawa yang
membuat hidup kita berantakan karena jatuh dalam rayuan si ular, atau tentang
Yunus yang tidak menaati Allah dan ditelan oleh ikan besar. Ia pun mendengar
tentang Yudas yang mengkhianati dan menjual Yesus demi memperoleh 30 keping
uang perak serta Simon Petrus yang menyangkal Yesus sebanyak 3 kali.
Alkitab adalah gambaran kenyataan yang menyedihkan tentang
manusia. Alkitab membuktikan bahwa kita semua membutuhkan pengampunan untuk
dosa-dosa kita. “Orang-orang jahat” yang ada di Alkitab mengingatkan kita bahwa “semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah” (Roma 3:23).
Namun, ada kabar sukacita. Allah telah menyediakan jalan untuk “memulai lagi” Ia mengutus Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib supaya kita dapat menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17). Dengan percaya kepada Yesus Kristus maka kita akan diselamatkan dari dosa-dosa kita.
Memulai
yang baru dengan meminta hati yang baru dari Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar