Yeremia 18:4
Tahukah kalian proses pembuatan tanah liat? Tentu saja bejana yang indah tidak otomatis terbuat menjadi indah. Untuk menjadi indah, ada tanah liat yang harus diolah dengan beberapa proses terlebih dahulu. Jika satu langkah saja terlewatkan, maka tidak akan ada bejana yang disebut indah dan berkualitas. Mungkin saja hasil akhirnya akan mudah pecah ataupun bentuknya tidak sesuai. Ketika hasil akhir sebuah bejana itu gagal, maka yang dapat dilakukan adalah dibentuk kembali sesuai dengan tahapannya agar bejana itu dapat dikatakan sempurna.
Kita harus mengerti dan paham bahwa tidak ada momen kehidupan yang tidak menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, kita harus belajar merelakan hidup kita, memiliki hati yang rela berserah kepada Tuhan, agar hidup kita dapat dibentuk oleh tangan Tuhan.
Terkadang saat kita bersungut-sungut kepada Tuhan dan tidak bersyukur atas apa yang kita alami, Tuhan akan mengizinkan perkara-perkara yang dapat membuat kita menjadi mudah dibentuk sesuai dengan rencana-Nya. Tetapi, saat kita mengizinkan Tuhan untuk membentuk kita, janganlah sesekali kita berpaling daripada-Nya, melainkan kita harus selalu merindukan akan hadirnya Tuhan dalam hidup kita. Seperti ada tertulis dalam dalam Yesaya 26:9 “Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.”
Mari kita sama-sama belajar untuk menjalani proses yang sedang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita. Bersyukur atas segala proses pembentukan yang sedang Tuhan kerjakan melalui berbagai macam perkara. Hingga nanti akan ada saatnya dimana kita melihat hasil bentukan dari tanganTuhan dan kita akan bersyukur atas apa yang telah Tuhan susun selama kita menjalani kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar