Bagaimana Kamu Menghadap Allah
1 Timotius 2 : 8
”Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.”
Bangsa Israel di zaman Perjanjian Lama, tidak dapat sembarangan masuk ke tempat kudus. Hanya para imam yang boleh masuk ke tempat kudus. Bahkan hanya Imam Besar yang boleh masuk ke tempat maha kudus di kemah pertemuan maupun di Bait Allah. Ada persyaratan-persyaratan tertentu bagi imam itu yaitu mereka harus menguduskan diri sebelum mereka boleh masuk ke sana dan tidak sembarang orang yang boleh menghadap Tuhan di tempat kudusNya. Namun, saat ini tidak berlaku ketentuan seperti itu.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki dalam beribadah kepada Allah. Pertama, berdoa dengan ketulusan tidak dengan kebencian. Hampirilah Allah dengan ketulusan, bukan dengan kepura-puraan apalagi kebencian terhadap orang lain. Kedua, berpenampilan sopan dan sederhana. Paulus menekankan agar para wanita menjaga kesopanan dan kesederhanaan penampilan mereka agar penampilan mereka dapat menjadi teladan dan kesaksian yang baik bagi orang-orang di sekitar mereka yang belum percaya. Ketiga, berdiam diri dan patuh dalam menerima ajaran.
Tuhan mengingatkan bahwa ibadah harus dilakukan dengan ketulusan, tanpa keinginan jahat; berpenampilan yang sopan, tetapi sederhana. Orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah harus memiliki pemahaman yang benar dan menghormati ordinasi yang telah Tuhan tetapkan sejak awalnya. Lakukanlah ibadah seturut kehendak Tuhan, bukan kehendak atau motivasi pribadi.
____
✨Blog : https://renungankristentlitera.blogspot.com/
✨ Instagram: https://instagram.com/kristianiteklingitera?igshid=x2u4zsfhe4yp
✨▶️ : Kristiani Teknik Lingkungan ITERA
✨: kristianitlitera7@gmail.com
- Kristiani Teknik Lingkungan ITERA -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar