Selasa, 08 Juni 2021

Kuat dalam Tuhan


"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya." Efesus 6:10

Hidup dalam persekutuan adalah hidup yang mau saling memperhatikan dan saling mengasihi. Kebahagiaan satu orang adalah kebahagiaan orang– orang lainnya. Kesusahan dan penderitaan satu orang adalah kesusahan dan penderitaan orang lain.
 
Kehidupan kekristenan kita pun juga harus demikian!  Itulah sebabnya firman Tuhan selalu menasihatkan agar kita makin kuat di dalam Tuhan.  Contoh lain adalah pesan Musa kepada Yosua:  _"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."_ (Ulangan 31:6). 

Yesaya juga telah menguatkan iman umat bahwa semuanya Tuhan sediakan bagi mereka yang tetap setia dan taat kepada Tuhan. Nabi Yesaya juga mengingatkan kita hari ini, bahwa dalam kehidupan, penderitaan bisa saja hadir tanpa kita perkirakan. Namun, sebagai orang percaya dan mau taat pada Tuhan, kita tidak perlu takut dan gentar. Tuhan ingin agar kita tetap kuat dan teguh dalam iman dan pengharapan. Tuhan akan datang dan menolong kita agar terbebas dari penderitaan tersebut.ketika kita hidup dalam persekutuan, ada saudara– saudara kita yang turut merasakan dan mau membantu. Hal itu menjadi salah satu cara Tuhan melepaskan kita dari masalah. Hidup dalam persekutuan umat Allah adalah hidup di dalam kasih Allah. Kita tidak hidup untuk diri sendiri, tapi kita hidup juga untuk sesama. Ada kepedulian yang harus kita nyatakan ketika ada saudara– saudara yang menghadapi pergumulan. Kita tidak boleh berpangku tangan atau masa bodoh. Karena kita bertanggung jawab juga terhadap keselamatan saudara– saudara seiman. Hal itu kita nyatakan sebagai respon syukur kita atas keselamatan yang Tuhan anugerahkan.

 Di tengah dunia yang penuh tantangan ini anak-anak Tuhan tidak boleh lemah, sebab kita berada dalam peperangan setiap hari yaitu melawan tipu muslihat Iblis yang berupaya untuk menyerang iman orang percaya.  Di akhir zaman ini banyak orang Kristen yang jatuh oleh karena perangkap Iblis, bahkan tak segan-segan mereka meninggalkan imannya.  Karena iming-iming kekayaan, jabatan dan popularitas mereka rela menjual keselamatannya.  Ada juga karena masalah (sakit-penyakit, krisis keuangan dan sebagainya) mereka tidak tahan, iman menjadi goyah dan akhirnya meninggalkan Kristus.  Apa pun yang terjadi kita harus kuat di dalam Tuhan dan berjuang mempertahankan iman kita di hadapan Kristus sampai Dia datang kali yang kedua.

Jangan sampai gagal di tengah jalan dan akhirnya harus mengalami kebinasaan kekal.

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?