Kamis, 03 Juni 2021

Pertumbuhan Iman yang Sejati



Efesus 4:13
Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Kita dapat melihat dari apa yang kita ungkapkan dan hidupi setiap hari bahwa iman kita sama sekali tidak dapat bertahan dalam menghadapi ujian kenyataan hidup. Kita hanya mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang sejati dan percaya bahwa Dia adalah Juruselamat kita, tetapi ini tidak berarti bahwa kita memiliki iman yang sejati kepada Tuhan. Hal ini khususnya tidak berarti bahwa kita tidak akan pernah meninggalkan Tuhan tidak peduli dalam lingkungan seperti apa kita berada.

Jika kita ingin memiliki iman yang sejati, hendaknya kita berusaha untuk mengakui kekuasaan Tuhan dalam hidup kita. Kita juga harus memahami maksud Tuhan yang seksama. Sesungguhnya di balik keadaan yang Dia tetapkan bagi kita, semua yang dilakukan-Nya agar kita dapat memperoleh sesuatu dari segala hal yang kita lalui, dan kita dapat melihat perbuatan yang telah Tuhan atur. Kemudian, secara bertahap iman kita kepada Tuhan semakin lama akan menjadi semakin murni.

Bukti pertumbuhan iman yang paling jelas ialah pada saat seseorang berani memercayakan diri kepada kuasa kasih Tuhan di dalam berbagai kondisi. Walaupun belum tampak ada hal baik di depan mata, tetapi orang yang bertumbuh didalam iman bersedia menjalani proses untuk terus menghidupi kasih Tuhan. Ini terjadi karena ada pengharapan yang tulus bahwa penderitaan yang dijalani dalam kasih kelak akan berujung pada kemuliaan, sebagaimana sudah dialami oleh Kristus.

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?