Minggu, 07 Juni 2020

Dengar, Percaya, Kekal

Yohanes 5 : 24

 

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. [Yohanes 5:24]

Pandemi Covid – 19 ini membuat kita khawatir dan takut akan kesehatan kita. Tak hanya itu, kegiatan sehari-hari kita pun harus ditinggalkan demi mengatasi melonjaknya angka positif Covid – 19 ini. Tetapi, alangkah baiknya jika segala keresahan itu kita ubah dengan harapan, ya harapan kepada Allah untuk pandemi Covid – 19 ini. Allah yang menciptakan kita sehingga Ia mengetahui segala sesuatu tentang kita. Allah juga memahami ketakutan kita akan kematian, Ia selalu menghibur kita dan memberi jaminan kepada kita bahwa Allah selalu mengasihi kita.

Allah sendiri janji bahwa kita akan hidup bersama-Nya sepanjang masa. Untuk itulah Allah telah mengutus anak-Nya, Yesus, kedalam dunia untuk menebus dosa kita. Jika kita mengakui dosa-dosa kita, meminta pengampunan Allah, dan mempercayai kuasa-Nya untuk memberi kita hidup kekal melalui Yesus, kita tidak perlu lagi takut menghadapi akibat dari penyakit dan kematian. Kita juga tidak perlu lagi khawatir atas ketidaksanggupan kita mengontrol hidup ini, karena kita tahu bahwa Allah yang memegang kendali terhadap hidup kita sepenuhnya.

Saat kita merasa takut dan cemas, Yesus akan memberi kita rasa aman dan damai. Pada saat kita sakit dan lemah mental fisik, Yesus memberi kita kekuatan mental dan emosional. Kita semua dapat sakit kapan saja, dapat lemah kapan saja, tetapi bila kita percaya dan berharap kepada-Nya maka kita akan mendapatkan kedamaian dan peneguhan hati untuk mengatasi segala ketakutan kita akan hal yang kita duga dan tidak kita duga.

Maka, marilah kita tetap bertekun hati untuk mendengar dan menjadi percaya kepada-Nya dan juga kepada kehidupan yang kekal sebab kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. ” [Yohanes 18: 29 – 30].

Marilah kita tetap bertekun hati untuk mendengar dan menjadi percaya kepada Tuhan



Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?