Jumat, 12 Juni 2020

Taat Kepada Tuhan Menghasilkan Sukacita


Amsal 23 : 24-26

 

Dalam kitab Paulus muncul kata sukacita sebanayak 22 kali tepatnya di kitab Filipi dengan berbagai konteks. Sebagai manusia yang penuh dengan keinginan dan mimpi, kita sering menemukan banyak alasan untuk bersedih. Kadang kesedihan menutup hati kita untuk bersukacita. Padahal seharusnya sebagai orang Kristen kita mempunyai beribu alasan untuk tetap bersukacita.

Alasan paling kuat untuk kita tetap mampu bersukacita dalam setiap musim kehidupan kita adalah karena Tuhan. Kasih Tuhan, berkat Tuhan, dan juga penyertaan Tuhan. Dan yang paling utama adalah taat akan Tuhan. Ketika kita telah taat kepada Tuhan maka sukacita yang kekal akan kita miliki. Bukan berarti kita tidak akan mengalami kegagalan, musibah, ataupun kesulitan. Tetapi diatas semua itu kita mampu untuk berdiri tegar.

Saat mata kita tertuju pada Tuhan, kita akan menemukan kedamaian jiwa. Kunci sukacita dan kebahagiaan itu sendiri adalah selalu bersyukur. Ingatlah saat Tuhan menguji kita, berarti kita punya kesempatan untuk naik ke level iman yang lebih baik. Saat kita diperhadapkan dengan kesulitan, ingatlah bahwa Tuhan sedang menguji ketekunan kita. Saat yang kita dambakan sangat lama terwujud, Ingatlah Tuhan ingin mendengar suara doa kita lebih lama lagi. Dan saat kita diperhadapkan dengan dukacita, ingatlah Tuhan sedang mempersiapkan sukacita untuk kita.

Semuanya mampu kita jalani dalam Tuhan. Bahkan dalam kitab Amsal 23 : 24-26 ditekankan bagaimana orang tua kita, ayah dan ibu kita akan ikut bersikacita saat hati kita hanya tertuju kepada Tuhan saja. Jadi, marilah kita taat kepada Tuhan, tetap bersyukur, dan senantiasa berbagi kebahagiaan dan sukacita satu sama lain.

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?