Senin, 29 Juni 2020

Tambahkanlah Iman Kami

Lukas 17:1-6


Lukas 17:6 (TB)  Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Ada seorang wanita yang sudah delapan tahun menderita penyakit yang tak kunjung sembuh. Wanita tersebut juga trauma dengan hal-hal yang berkaitan dengan medis. Sehingga ia hanya berdiam diri di rumah dan meminum obat hingga ia menjadi ketergantungan akan obat tersebut. Ia rajin berdoa bahkan menangis, memohon kesembuhan yang tak kunjung ia rasakan. Ia sudah merasa jenuh dan tak kuat lagi menahan segala penderitaan yang ia hadapi setiap harinya. Hingga pada suatu hari, ia mendengar suatu khotbah yang mengatakan bahwa “oleh iman mu kamu menjadi sembuh”. Mulai sejak saat itu, ia menjadi percaya dan semangat untuk melawan segala penyakitnya dan berusaha mengatasi traumanya hingga ia menjadi sembuh dan dapat menikmati hidup dengan bersukacita dan percaya bahwa Tuhan selalu menyertainya untuk dapat melakukan hal dikira mustahil menjadi mungkin bersama Allah. 

Para Murid mengajukan sebuah permintaan kepada Yesus agar menambahkan iman dalam diri mereka. Tetapi Yesus tidak langsung memenuhi permintaan mereka. Yesus hendak memberikan suatu pencerahan kepada para murid apakah sebenarnya iman itu. Iman harus mengandung unsur: mengenal, mempercayai dan mengandalkan. Iman kepada Yesus adalah mengenal, mempercayai dan mengandalkan Yesus satu-satunya sebagai Tuhan dan Juru Selamat di hidup kita. Sehingga perkara hidup dan tugas setiap hari yang dijalani dengan percaya. Beriman berarti percaya kepada kebaikan Tuhan dan hidup dalam segala kerendahan hati serta kesetiaan. Percaya akan kebaikan Tuhan berarti setia melakukan tugas yang dipercayakan kepada kita dengan rendah hati serta percaya bahwa Tuhan akan bertindak pada waktuNya.

Memiliki iman yang teguh dan selalu percaya kepada Tuhan adalah hal yang menyenangkan dan menjadi tujuan hidup kita. Percaya kepada Tuhan, percaya kepada kuasa dan kasihNya. Ini adalah ajakan untuk menjalani seluruh hidup kita, setiap momen hidup kita, dengan iman yang mendalam dan keteguhan iman. Orang benar akan hidup karena imannya 

'''Ilustrasi dikutip dari renungan bapak Ikhsan Bastian Ginting'''

Imanmu yang akan menyelamatkan kamu, orang benar akan hidup karena imannya. Hiduplah dengan imanmu!


- Kristiani Teknik Lingkungan ITERA -

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?