(Pengkhotbah 10:10)
Hikmat
telah dikaruniakan oleh Tuhan kepada setiap orang dengan porsi masing-masing. Hikmat
ini bisa berupa kemampuan dan juga talenta. Namun, masih banyak orang yang belum
mampu untuk mengaplikasikan hikmat tersebut. Ketika kita mau untuk mendekat kepada
Tuhan dan mau menaati firmanNya, maka hikmat itu akan selalu melekat dalam diri
kita.
Dalam
kasus sederhana, ada sebuah perlombaan memotong kayu yang sangat besar. Waktu
yang diberikan adalah dua jam. Perlombaan ini diikuti oleh dua orang. Pertama, seorang
bapak paruh baya. Dia dengan semangat langsung memotong kayu tersebut dari
menit pertama. Kedua, seorang pemuda yang menghabiskan satu jam pertama untuk
mengasah kapaknya. Alhasil, si pemudalah pemenangnya. Dia hanya menghabiskan 30
menit untuk memotong kayu tersebut.
Banyak
orang bisa saja menggunakan fasilitas yang sama dan juga keahlian yang sama. Namun,
keberhasilan bisa berbeda, tergantung pada bagimana mereka menggunakan fasilitas
yang ada disatukan dengan skill yang ada. Semua perbedaan itu akan sangat terlihat
dari berhikmatnya seseorang. Sehingga apapun cita-cita dan mimpi kita libatkan Tuhan
dan minta hikmatnya supaya keberhasilan berpihak pada kita. Bukannya hanya keberhasilan
duniawi tapi juga rohani kita.
Hikmat membawa keberhasilan di setiap
kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar