Kuasa Lemah Lembut
Matius 5:5
Apa
yang kita pikirkan saat mendengar tentang lemah lembut? Apakah suatu sikap yang
penuh tindasan dan tekanan?
Dalam
Perjanjian Baru, kelemah lembutan memiliki tiga arti yaitu tunduk kepada
kehendak Tuhan, mudah untuk dibentuk dan diajar, serta mau mempertimbangkan dan
menghargai pendapat orang lain. Kelemah lembutan adalah salah satu buah Roh.
Lemah lembut bukanlah lemah, kalah dan
berarti negatif, tetapi lemah lembut adalah karakter seseorang yang dapat
mengontrol diri.
Yesus
mengajarkan kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang lemah lembut di muka bumi
ini. “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki
bumi.” (Matius 5:5). Hanya orang-orang yang lemah lembutlah yang akan
memiliki bumi. Sebab orang yang lemah lembut
tunduk kepada otoritas Tuhan, mau menyerahkan diri sepenuhnya ke dalam
rencana Tuhan dalam segala aspek kehidupan. Baik itu dalam pikiran, perbuatan,
perasaan dan perkataan, dan menyerahkan sepenuhnya dalam tuntunan Roh Kudus.
Jadi,
pribadi yang lemah lembut adalah pribadi yang sesungguhnya memiliki kekuatan
atau kelebihan, namun dapat menguasi diri dan mengontrol kekuatannya. Sikap
lemah lembut juga tidak menyalahgunakan kekuatan dan kuasa yang dimilikinya
namun dapat memakai kekuatan itu dengan benar dan bijaksana.
Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar