Minggu, 05 Juli 2020

Semua karena Iman

2Raja-Raja 25:9

Dalam perjanjian lama, berkali-kali Allah mengingatkan supaya umat pilihan-Nya tetap setia beribadah kepada-Nya. Bahkan kepada Raja Salomo yang telah mendirikan bait Allah yang demkian indah, Allah mengingatkan apabila umat-Nya berbalik dari-Nya dan tidak setia pada peraturan dan ketetapanNya, `Rumah ini akan menjadi reruntuhan, sehingga setiap orang yang lewat akan tertegun...` (1Raj 9:8). Pada akhirnya hal ini benar-benar terjadi, ketika Yerusalem dihancurkan oleh Raja Babel. Rumah Tuhan dibakar.

Tuhan membiarkan hal ini terjadi karena umat-Nya tidak setia dan jatuh dalam penyembahan berhala. Hati mereka tidak lagi berpaut kepada Tuhan. Ibadah yang mereka lakukan berhati palsu. Hal ini sungguh menyakitkan hati Tuhan. Seperti yang dikatakan St. Sirilius dari Alexandria “Dia menemukan manusia dalam kecenderungannya yang merusak menjadi seperti hewan yang binasa, karena itu Dia dibaringkan di palungan, di tempat makanan hewan, supaya kita, dengan mengganti kehidupan hewani, dapat dibawa kepada pengetahuan yang lebih manusiawi, tidak mengambil bagian makanan dari jerami, tetapi dari roti surgawi, dari tubuh yang memberi hidup.”

Tanpa kita sadari, mungkin kita juga sudah jatuh dalam penyembahan berhala dengan mengagung-agungkan kekayaan, kehormatan, kedudukan, dan`yang paling mengerikan`egoisme dan hawa nafsu. Atau mungkin dalam ibadah dan doa-doa kita, kita sudah mengelabui Tuhan dengan upacara yang semarak dan meriah, nyanyian yang indah, tetapi hati kita tidak tertuju kepada Tuhan, melainkan pada mencari pujian dan kesenangan semata. Ingatlah, Tuhan menghendaki hati yang mencintai-Nya dan senantiasa terarah kepada-Nya. Sudahkah kita sungguh-sungguh mengarahkan hati kepada Tuhan?

Tuhan menghendaki hati yang mencintai-Nya dan senantiasa terarah kepada-Nya


Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?