Kamis, 27 Agustus 2020

Bukan waktuku tapi waktuNya

 

Yesaya 40 : 31 

"Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." 

    Tuhan kita adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya, termasuk atas waktu. Ia menentukan waktu yang terbaik bagi kita. WaktuNya adalah waktu yang terbaik. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya ( Pengkhotbah 3 : 11a). Tetapi seringkali manusia tidak mengerti akan waktu Tuhan ini. Manusia tidak dapat menyelami apa yang Allah lakukan dari awal hingga akhir (Pengkhotbah 3 : 11b).

    Jika saat ini kita sedang berdoa memohon sesuatu kepada Tuhan tetapi doa kita sepertinya  belum dijawab-jawab oleh Tuhan, mungkin saja memang karena apa yang kita minta tersebut belum waktunya kita terima. Ketika waktu Tuhan sudah tepat, maka kita akan menerima apa yang kita minta, jika kita tidak menjadi lemah. Jangan sampai ketika Tuhan akan memberikan jawaban atas doa kita, saat itu juga kita berhenti berdoa, karena kita menyangka bahwa doa kita tidak didengar oleh Tuhan, padahal mungkin memang waktu Tuhan yang belum tiba.

    Dalam banyak hal, kita harus menyadari bahwa kekuatan kita terbatas. Ambil waktu yang terbaik untuk bersaat teduh. Disiplinkan diri kita untuk melakukannya setiap hari. Berdoa, merenungkan firman Tuhan, memuji, menyembah dan berdiam menanti-nantikan Tuhan. Niscaya Tuhan akan membangkitkan kekuatan-Nya dalam diri kita. Dengan kekuatan Tuhan dalam diri kita, kita akan meraih impian-impian kita. Ingat bahwa waktu Tuhan itu selalu tepat. PertolonganNya tidak pernah terlambat sedetik pun. Permasalahannya, seberapa yakin kita akan waktu Tuhan yang selalu tepat bagi kita?

 

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,"  Pengkhotbah 3:11

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?