Rabu, 12 Agustus 2020

Teladan Bagi Sesama


Titus 2:7

Menjadi teladan adalah dambaan semua orang, orangtua pun mengharapkan dirinya menjadi teladan bagi anak-anaknya. Yesus sendiri menjadi teladan penghambaan bagi kita. Dia telah menyerahkan seluruh hidup-Nya untuk kita. Menjadi teladan pun ternyata bukan harus berumur tua dulu, sejak kita lahir, masuk dalam ketegori anak-anak dan meningkat terus hingga menjadi dewasa, kita harus tetap berperilaku yang baik dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita harus menjadi teladan bagi diri kita sendiri, kemudian dengan sendirinya kita akan menjadi teladan bagi sesama.

Di dalam alkitab, Paulus selalu menasihatkan Titus, anak rohaninya yang sedang melayani di Kreta. Titus dinasihatkan agar menjadi seorang yang dapat diteladani. Ia harus lebih dulu melakukan apa yang baik ketika menasihatkan orang untuk menguasai diri dalam segala hal. Titus diharapkan untuk setia memberitakan firman dengan benar dan juga dapat menghidupi apa yang diajarkannya, sebab pemberitaan yang keliru dan kesaksian yang buruk dari umat Tuhan akan memberi celah bagi orang untuk tidak menghormati Tuhan.

Sebaliknya, teladan yang diberikan dengan penuh kerendahan hati membuat lawan tak bisa mencela dan Tuhan dipermuliakan. Nilai sebuah perbuatan bukan bergantung pada yang hal lahiriah atau yang nampak, melainkan pada sikap hati dan teladan yang baik. Kehidupan kristen merupakan ungkapan kasih kepada Allah.

 

Nilai Sebuah Perbuatan Bergantung Pada Sikap Hati Dan Teladan Yang Baik.

 

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?