Kasih dari Surga
1 Yohanes 4:7-8
Saudara-saudaraku yang kekasih,
marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang
mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia
tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
”Kasih dari Surga memenuhi tempat
ini.....Kasih dari Bapa Surgawi.....Kasih dari Yesus mengalir di
hatiku.....Membuat damai di hidupku...”
Dora Kansil, seorang ibu rumah
tangga yang senang memuji Tuhan. Di sela-sela waktunya sebagai ibu rumah
tangga, ia sering berdoa dan memuji Tuhan. Suatu ketika, seorang saudaranya
yang juga ibu rumah tangga berkata bahwa ada teman-temannya yang ingin mengajak
berdoa bersama tapi tidak tahu dengan siapa dan bagaimana. Akhirnya Dora Kansil
menawarkan untuk berdoa dan memuji Tuhan bersama-sama dan mereka menyetujuinya.
Semakin lama orang-orang yang bergabung dalam Persekutuan Doa itu semakin
banyak, karena mereka merasakan berkat dan urapan Tuhan mengalir dan memberi
kekuatan baru.
Dora Kansil sering berdoa sambil
menyanyi dalam bahasa roh, sehingga ia dan segenap orang yang ikut persekutuan
itu dianggap sesat. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu. Meski mereka tak
peduli akan hal itu, tetap saja hati mereka merasa sedih karena stigma
tersebut.
Saat Dora Kansil sedang memimpin
pujian, ia meyakinkan semua orang bahwa ada kasih yang berasal dari Surga dan
mampu memberi kedamaian dalam hati dan hidup kita. Ketika ibadah usai, ada
salah seorang yang minta diajari lagu tadi. Tapi rupanya Dora Kansil sudah
tidak ingat liriknya lagi. Karena lagu tersebut mengalir dan keluar begitu saja
dari mulutnya saat ia benar-benar bersekutu dan memuji Tuhan. Kebanyakan
lagu-lagu yang ia tulis didapat secara spontan saat hendak memuji Tuhan atau
memimpin ibadah.
Kini mereka semua yang
men’cap’nya sesat telah melihat bahwa Tuhan sungguh ada di tengah-tengah
persekutuan doa tersebut yang kemudian berdiri menjadi gereja Tuhan. Teruslah
‘mengalir’ bersama Tuhan. Haleluya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar