Minggu, 25 Oktober 2020


Jangan Cintai Dunia

 “Janganlah kamu mengasihi dunia  dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.”

1 Yohannes 2:15 (TB)

 Masalah yang sangat sering menghalangi pertumbuhan rohani adalah masih kuatnya pengaruh dunia dalam hidup pengikut Kristus. Pengaruh dunia ini bagaikan semak duri yang menghimpit benih firman sehingga tidak dapat menghasilkan buah. Karena pada dasarnya kita sebagai umat Tuhan hidup dengan menggunakan fasilitas yang ada di dunia, berinteraksi dengan berbagai sesama manusia yang mayoritasnya tidak menjalankan kehendak Tuhan kita Yesus Kristus, maka secara langsung maupun tidak langsung kita dipengaruhi oleh berbagai sistem kehidupan, pola pikir, budaya bahkan pergaulan yang terus menerus dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa pondasi dan bahan-bahan pembentuk iman yang kokoh, maka anasir-anasir dunia akan menggerus dan mengeroposi bangunan hidup rohani kita.

Mata jasmani kita melihat dunia dan terpikat padanya. Saat mengamati kehidupan duniawi, mereka yang hanya melihat dengan mata jasmani akan tertarik menikmatinya. Tapi mereka yang tercelik mata rohaninya tahu bahwa “orang-orang yang tidak mengenal Allah, pikirannya yang sia-sia, pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran” (Efesus 4:17-19)

Panggilan kita adalah mencari yang sorgawi bukan duniawi. Benar bahwa kita masih hidup di dunia dan dalam tubuh jasmaniah dengan segala kebutuhan maupun keinginannya. Meski ada hal-hal yang baik yang dapat dihargai di dunia ini, namun karena dunia ini akan berlalu maka semua yang baik itu pada akhirnya akan menjadi kesia-siaan belaka. Hanya yang dilakukan di dalam Tuhan dan bagi Tuhan saja yang akan tinggal tetap selama-lamanya. Hari ini, biarlah kita menjadi sadar sepenuhnya, sesadar-sadarnya, bahwa kita memang dipanggil hidup secara berbeda dengan orang-orang yang dunia ini yang tidak mengenal Tuhan.

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?