Senin, 19 Juli 2021

Hari Ini Aku Bersyukur


Mazmur 30:11-12 (TB) 
"Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu."

21 Juni, bapak saya tiba - tiba gak sadarkan diri, trus dilarikan ke IGD. Sampai di rumah sakit, dilakukan swab antigen dan PCR dulu, trus CT scan, trus nunggu hasilnya. Tak lama kemudian, dokter bilang diagnosa penyebab penurunan kesadarannya adalah penyumbatan di otak atau Pre-stroke. Selain itu, ada infeksi di paru - paru akibat COVID.

Karena bapak positif, jadi saya dan mama juga menjalani Swab test, dan saya juga positif sedangkan mama negatif. Karena saya bergejala ringan (baru muncul gejala di hari ketiga, jadi pas abis tes masih gaada gejala) saya isoman. Pada hari itu, saya khawatir karena saya pernah lihat paman (baca: tulang) saya meninggal di depan mata saya sendiri, dan diawali penurunan kesadaran, trus fakta saya anak tunggal juga buat saya masih belum siap. Wah, gelisah, takut, khawatir, jadi satu. Trus akhirnya coba denger lagu Hillsong Indonesia - Tenang (bukan endorse) trus doa. Eh, dapet ayat ini, trus seneng dong. "Oke Tuhan, gw percaya ini janji Tuhan kan". Satu hari, dua hari masih ga sadar juga, tapi udah ga ada khawatirnya lagi, kayak "udahlah percaya aja", trus juga biar imunnya meningkat jadi serahin ke Tuhan aja. 

Pas hari ketiga, Tuhan buktiin, "iman sebesar biji sesawi, dapat memindahkan gunung" kenapa? Akhirnya kesadaran bapak mulai pulih, dan di hari kesepuluh udah sadar total, udah bisa ngenalin semua orang (karena kita vidcallan, soalnya dia ulang tahun), dan ternyata kedua kaki sama tangannya bisa digerakin, artinya dia ga stroke! Trus, di hari itu juga gejala anosmia (hilang penciuman) dan ageusia (hilang perasa) saya juga udah hilang. Dari sini, saya belajar satu hal, yaitu "Selalu ada alasan untuk bersyukur" kenapa? Karena bukan hanya pemahaman iman saya yang bertambah, tapi pengetahuan saya bertambah juga. Hal menarik, selama saya isolasi mandiri, saya mendapat banyak postingan di twitter dan instagram yang beberapa saya bagikan di story (kalau follow pasti liat 🤭) yang membahas hal seputar penanganan, perawatan, dan lainnya.

Jadi, jika tidak ada yang bisa disyukuri tidak apa. Tapi, jangan pernah kecewa dengan Tuhan, karena kita gak akan bisa merasakan madu jika hanya melihat lebahnya, eh tepat ga si perumpamaannya, pokoknya mulai dengan "Hari ini aku mau bersyukur karena...." dari kata ini, saya sering dibawa dengan hal - hal yang tadinya tidak saya sadari, tapi saya menjadi menemukan diri saya begitu takjub dan kagum akan dahsyatnya Tuhan.

Atas kekurangannya, saya mengucapkan mohon maaf dan terima kasih sudah mau membaca. Semoga dapat membantu perjalan iman teman - teman. Godspeed and Have a blessed day! God Has Bless You!

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?