Yohanes 4:15
Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya
aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” ( Yoh 4 : 15 )
Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Sekitar 50-70% tubuh manusia terdiri dari air, termasuk kulit, jaringan tubuh, sel-sel dan seluruh organ. Tidak ada manusia yang dapat bertahan hidup dalam waktu lama jika tubuh kekurangan cairan. Air menjadi simbol hidup. Air menjadi simbol kebeningan dan kebersihan. Orang Israel dalam perjalanan menuju tanah terjanji mengalami kekurangan air. Hal itu menyebabkan pertengkaran diantara mereka, dan Musa terpojok. Dan Tuhan menolong mereka sehingga dahaga mereka terpenuhi.
Dalam Injil Yohanes 4 : 5 – 42 dikisahkan wanita yang mengambil air di sumur Yakub berjumpa dengan Yesus dan ia mengalami perubahan pandangan, yaitu berawal dari air yang menghidupkan badan bersifat sementara menjadi air yang menghidupkan jiwa untuk sampai pada hidup kekal. Ia merupakan sumber kehidupan yang melimpah. Air menjadi simbol spiritual yang penting dan berdampak bagi orang Kristen. Air baptis adalah simbol yang penting bagi peralihan hidup kita, dari yang lama menuju yang baru.
Maka, setelah kita dibaptis, secara tidak langsung kita menjadi orang yang penting dan berdampak dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan hal sekecil apapun yang kita lakukan dengan hati yang tulus ikhlas, hal itu menjadi inti dari sesuatu yang berdampak bagi orang lain. Mungkin beberapa hal kecil yang kita lakukan seperti membuang sampah pada tempatnya dapat kita hiraukan, tetapi hasil dari hal yang kita lakukan itu sangat penting dan memiliki dampak yang sangat besar bagi pihak lain. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan aturan dan hati yang ikhlas untuk diri kita sendiri dan bagi orang lain yang mungkin dapat kita beri bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar