Minggu, 16 Agustus 2020

Tidak Teladan atau Kurang Percaya?


Matius 14 : 22 – 36

Dinamika yang dialami Petrus selama mengikut Yesus sangat menarik. Petrus dipilih oleh Yesus menjadi pengikut-Nya bukan pertama-tama karena kualitas pribadinya yang unggul, bukan pula karena imannya yang begitu kokoh kuat bai batu karang. Dari Injil Matius 14 : 22 – 36 dapat kita lihat bagaimana Petrus menunjukkan imannya.

Pada awalnya, Petrus mengungkapkan imannya dengan sangat berani. Di tengah danau, ia berkata, “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan diatas air.” Setelah itu Yesus menjawab, “Datanglah!”, Petrus pun melakukannya dengan percaya diri. Ia turun dari perahu dan berjalan diatas air menuju Yesus. Namun, selanjutnya tiupan angin membuat ia takut dan mulai tenggelam. Untunglah Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyelamatkan Petrus.

Kisah Petrus ini menarik dan menggambarkan dinamika hidup beriman kita juga. Kita menjawab undangan Yesus untuk datang kepada-Nya dengan penuh semangat, dengan keyakinan yang begitu kuat, yang bahkan terkadang melampaui rasionalitas. Namun, tidak jarang kemudian kita ketakutan oleh karena gejolak kehidupan yang akibatnya menenggelamkan diri sendiri.

Iman bukanlah sesuatu yang sudah jadi, yang dapat kita terima sekali untuk selamanya. Menjadi beriman merupakan sebuah proses dalam perjalanan hidup ini yang bisa berkembang atau malah berkurang. Sering kali bila mendapat suatu masalah dalam hidup kita, kita bukan semakin meneladani Allah tetapi malah menjadi tidak percaya akan segala sesuatu yang telah Tuhan Allah berikan kepada kita. Mungkin jatuh ke dalam dosa adalah hal yang sangat sering kita lakukan di dalam hidup ini baik secara sadar maupun tidak sadar. Padahal kita sendiri pun tahu bahwa kuasa Yesus begitu ajaib bagi kita, rencana-Nya sangat sempurna untuk diri kita. Lantas, mengapa kita lebih memilih untuk menjadi tidak percaya bukan memilih untuk meneladani-Nya?

 

Saat Teduh Membuat Kelegaan Dan Menambah Keyakinan Kita Kepada Tuhan

 

Tidak ada komentar:

BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?

 [KRISTIANI TEKNIK LINGKUANGAN ITERA] [SABTU, 20 MEI 2023] BERKAT APA SAJAKA YANG KITA TERIMA SEBAGAI ANAK ALLAH?